Halo, selamat malam minna. Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga baik-baik saja dan tetap dalam lindungan Allah yahh ^^
Image source: tryoutptn.files.wordpress.com
Sebelum aku mulai membahas topik kali ini, aku ingin mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1438 Hijriah, minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin yaa. Oh iya, lebaran kali ini adalah lebaran paling berkesan dihidupku, serasa aku punya dua hari raya dalam satu waktu, aku sangat berterimakasih kepada Allah karena telah memberikan kebahagiaan yang luar biasa ini. Kebahagiaan yang bukan aku saja yang merasakannya tetapi orang-orang yang sudah mendukungku juga.
Kali ini aku akan berbagi sedikit pengalamanku mendaftar sampai lolos di S1 alih jenis UNAIR Surabaya. Sebelumnya, jika mungkin ada yang belum tahu siapa aku, aku akan perkenalkan sedikit tentang diriku dan riwayat pendidikanku, walaupun sudah ada juga di profilku sih, hehe. Gapapa ya minna (maksa banget, gomen). Aku adalah salah satu alumni mahasiswa D3 kebidanan di salah satu akademi kebidanan di daerah Kediri, dan sekarang tentunya sudah dapat gelar yang berat yahh, Amd.Keb. Iya, aku dari jurusan kebidanan dan sekarang sedang mengambil jurusan S1 kesehatan masyarakat di UNAIR Surabaya, yah walaupun belum resmi sepenuhnya jadi mahasiswa UNAIR sih, hehe.
Kali ini aku akan berbagi sedikit pengalamanku mendaftar sampai lolos di S1 alih jenis UNAIR Surabaya. Sebelumnya, jika mungkin ada yang belum tahu siapa aku, aku akan perkenalkan sedikit tentang diriku dan riwayat pendidikanku, walaupun sudah ada juga di profilku sih, hehe. Gapapa ya minna (maksa banget, gomen). Aku adalah salah satu alumni mahasiswa D3 kebidanan di salah satu akademi kebidanan di daerah Kediri, dan sekarang tentunya sudah dapat gelar yang berat yahh, Amd.Keb. Iya, aku dari jurusan kebidanan dan sekarang sedang mengambil jurusan S1 kesehatan masyarakat di UNAIR Surabaya, yah walaupun belum resmi sepenuhnya jadi mahasiswa UNAIR sih, hehe.
Sebelumnya, aku akan membahas sedikit bagi kalian yang saat ini berkuliah D3 kebidanan dan ingin melanjutkan ke jenjang berikutnya yang lebih tinggi. Jadi, setelah lulus nanti kalian bisa melanjutkan ke dua pilihan dibawah ini:
- D4 kebidanan. Jadi kalau kalian ingin melanjutkan ke D4, kalian nanti hanya berkuliah lagi kurang lebih satu tahun saja, dan pada akhirnya kalian akan mendapatkan gelar SST. Banyak sekali universitas atau akademi yang membuka D4 kebidanan ini. Jika kalian ingin mencarinya, kalian tinggal searching di google yaa.
- S1 kebidanan. Nah, prodi satu ini nih yang cukup langka. S1 kebidanan masih dibuka di tiga universitas saja, yaitu Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS). Sedangkan yang membuka transfer hanya di UNAIR saja, dan di UB hanya menerima lulusan dari SMA. Kalau UNHAS aku kurang tau sih, soalnya aku cuma tau aja kalau ada jurusan S1 kebidanan disana. Kalian akan menempuh perkuliahan selama kurang lebih 2,5 tahun dan kalian akan mendapat gelar S.Keb nantinya.
FYI disini aku nggak ambil jurusan kebidanan ya, jadi aku ambil kesehatan masyarakat. Lagian aku juga dari dulu inginnya ngambil kesehatan masyarakat sih, hehe. Jangan bilang percuma ya, karena menuntut ilmu itu tidak ada yang percuma. Aku hanya ingin merasakan atmosfer baru bagaimana kuliah di jurusan kesehatan masyarakat. Jadi, pengalamanku ini bisa kalian gunakan juga jika kalian ingin mendaftar di S1 kebidanan, nggak banyak bedanya kok ^^
Oke lanjut, aku lulus dari D3 kebidanan pada bulan Oktober 2016, karena kampusku sedikit terlambat bagian akademiknya, jadi mau tidak mau aku harus menunggu hampir 8 bulanan untuk mendaftar di kampus yang membuka transfer, soalnya sudah pada tutup dulu pendaftarannya. Aku memang sudah punya rencana untuk kuliah di UNAIR sejak aku semester 3 dulu, tetapi saat pendaftaran di unair dibuka, aku masih ada praktek klinik dan alhasil cuma bisa daftar nama di gelombang dua saja tanpa melakukan apapun, hiks. Kasian sekali hidupku waktu itu. Sambil menunggu UNAIR buka pendaftaran di tahun 2017, aku mencoba juga daftar di klinik dekat rumahku, dan ternyata sama bapak enggak dibolehin dan suruh dirumah dulu, yahh hanya bisa melamar saja juga jadinya, dan panggilan tidak ada setelah sekian lama aku memasukkan lamaran itu.
Setiap hari aku selalu pantengin web PPMB nya UNAIR untuk melihat pengumuman penerimaan mahasiswa baru, sejak tahun 2017 awal, cukup lama juga dan alhasil cukup jenuh juga aku menunggu, karena pembukaan baru dibuka bulan Mei, duh, banyakin sabar pokoknya, hehe. Aku juga googling sana sini untuk mencari informasi seputar pendaftaran di UNAIR, tanya sana sini pada kakak-kakak yang udah ketrima dulu di UNAIR dan jangan malu jika ingin bertanya pada mereka yang sudah berpengalaman sebelumnya. Dan jangan lupa untuk bergabung di group facebook nya PPMB UNAIR ya, karena kalian bisa menanyakan apapun jika nanti kalian punya masalah saat proses pendaftaran, dan banyak yang bisa membantu kalian disana saat kalian mengalami masalah kelak. Masuk bulan Februari akhir, aku mulai mempersiapkan diri untuk ujian masuk di UNAIR. Kembali lagi mempelajari matematika, bahasa inggris dan TPA yang sudah mulai lupa, dan serius hal itu bukan perkara yang mudah jadi pesanku JANGAN PERNAH MENYEPELEKAN, oke ^^
Setiap hari aku berkutat pada pelajaran itu, belajar pagi siang sore malam, sampai otak rasanya berasap dan stress beberapa kali datang, tetapi harus tetap semangat untuk mengejar cita-cita, ya kan? Aku benar-benar berjuang, mengingat banyaknya saingan yang mendaftar dari seluruh Indonesia dan mungkin mereka yang lebih pintar daripada aku. Tetapi jangan khawatir, karena mereka semua juga merasakan hal yang sama, sama-sama berjuang dan sama-sama berusaha. Jadi jangan pernah minder apalagi menyerah. Tips menghadapi ujian dariku bisa kalian lihat disini ya, semoga bisa sedikit membantu ^^
Kuota untuk pendidikan bidan sendiri hanya 50, sedangkan untuk kesehatan masyarakat adalah 60, prodi keperawatan cukup banyak yaitu 80. Tiap tahun memang UNAIR mengambil kuota yang berbeda pada setiap prodi, jadi kembali lagi untuk rajin mengecek PPMB nya UNAIR.
Oke lanjut, aku lulus dari D3 kebidanan pada bulan Oktober 2016, karena kampusku sedikit terlambat bagian akademiknya, jadi mau tidak mau aku harus menunggu hampir 8 bulanan untuk mendaftar di kampus yang membuka transfer, soalnya sudah pada tutup dulu pendaftarannya. Aku memang sudah punya rencana untuk kuliah di UNAIR sejak aku semester 3 dulu, tetapi saat pendaftaran di unair dibuka, aku masih ada praktek klinik dan alhasil cuma bisa daftar nama di gelombang dua saja tanpa melakukan apapun, hiks. Kasian sekali hidupku waktu itu. Sambil menunggu UNAIR buka pendaftaran di tahun 2017, aku mencoba juga daftar di klinik dekat rumahku, dan ternyata sama bapak enggak dibolehin dan suruh dirumah dulu, yahh hanya bisa melamar saja juga jadinya, dan panggilan tidak ada setelah sekian lama aku memasukkan lamaran itu.
Setiap hari aku berkutat pada pelajaran itu, belajar pagi siang sore malam, sampai otak rasanya berasap dan stress beberapa kali datang, tetapi harus tetap semangat untuk mengejar cita-cita, ya kan? Aku benar-benar berjuang, mengingat banyaknya saingan yang mendaftar dari seluruh Indonesia dan mungkin mereka yang lebih pintar daripada aku. Tetapi jangan khawatir, karena mereka semua juga merasakan hal yang sama, sama-sama berjuang dan sama-sama berusaha. Jadi jangan pernah minder apalagi menyerah. Tips menghadapi ujian dariku bisa kalian lihat disini ya, semoga bisa sedikit membantu ^^
Ini jadwal untuk alih jenis gelombang 1 kemarin, sedangkan untuk gelombang 2 nya menyusul tanggal 26 Juni besok. Perhatikan betul-betul setiap tanggal pada jadwal dan pastikan deadline untuk setiap kegiatan yang sedang berlangsung, nggak mau kan sudah daftar susah payah tiba-tiba deadline nya habis, kan nggak lucu hehe.
Ini merupakan persyaratan yang harus dilengkapi, harus disiapkan betul-betul sejan jauh-jauh hari ya, karena berkas yang dibutuhkan cukup banyak dan belum lagi kalau mungkin ada kesalahan saat verivikasi kelak. Pendaftaran dilakukan secara online dan file dokumen harus dalam bentuk file dokumen hasil scan.
Ini merupakan persyaratan yang harus dilengkapi, harus disiapkan betul-betul sejan jauh-jauh hari ya, karena berkas yang dibutuhkan cukup banyak dan belum lagi kalau mungkin ada kesalahan saat verivikasi kelak. Pendaftaran dilakukan secara online dan file dokumen harus dalam bentuk file dokumen hasil scan.
Ini merupakan tes yang akan diujikan besok. Tesnya terdiri dari matematika, bahasa inggris dan TPA. Banyak yang bilang kalau matematikanya tingkat kesulitannya sekelas SBMPTN, tetapi menurut pengalamanku kemarin soalnya lebih ke yang matematika dasar deh, dan mungkin soalnya berbeda dari tahun ke tahun, dan jika teman-teman belajar sungguh-sungguh, pasti bisa menjawab. Kalau soal bahasa inggris nya memang sama seperti soal TOEFL gitu, jadi harus banyak latihan yah. Sedangkan TPA nya setara dengan yang diujikan saat SBMPTN dulu sih. Jumlah soalnya untuk TPA ada 50 soal yang dikerjakan dalam waktu 50 menit, matematika dan bahasa inggris yang berjumlah masing-masing 25 soal yang dikerjakan dalam waktu 60 menit. Jangan fokus mengerjakan soal yang sulit dulu, kerjakan soal yang mudah dulu saja, dan tetap ingat waktu yang kita punya. Dalam menjawab soal memang tidak ada pengurangan nilai bagi yang salah, menurut pengalamanku kemarin. Untuk materi yang aku pelajari terdiri dari:
- buku soal-soal SBMPTN
- buku TOEFL
- soal-soal yang aku download dan pelajari dari sini, saranku sih jangan lupa jadi member premiumnya, tutor nya semua kece badai dan dijamin gampang nyantol deh pelajarannya ^^
Banyak kakak-kakak yang sudah dulu ketrima di UNAIR menyarankan supaya kita nggak beli soal-soal yang dijajakan disekitar kampus UNAIR, karena menurut mereka soal itu nggak pernah keluar. Dan jangan tergoda juga untuk membayar karena ada yang menjanjikan bisa masuk UNAIR lewat mereka, mereka menjanjikan akan tembus 99% ke UNAIR jika kita membayar ke mereka, itu penipuan. Karena pihak UNAIR sudah mengkonfirmasinya sendiri. Jadi penerimaan murni didasarkan oleh hasil tes.
Jika berkas kalian sudah diverivikasi dan dinyatakan lolos, kini saatnya membayar ujian dan menunggu ujian, biasanya untuk yang alih jenis ujian dilakukan di kampus C UNAIR. Jangan lupa cari kos-kosan di dekat kampus, karena biasanya jika sudah mepet ujian kebanyakan kos-kosan penuh. Mending segera cari kos daripada mepet dan akhirnya nggak dapat kos kan parah, hehe. Pengalamanku kemarin, aku datang ke Surabaya sendirian dan nggak ada teman sama sekali, karena temanku satunya nggak jadi kuliah karena dia memilih bekerja dulu. Jadi, saranku jangan lupa juga cari teman yang sama-sama daftar dan ikut ujian disana, kenalan banyak juga lebih baik lagi. Aku kemarin dapat teman dari Kalimantan Utara, jauh banget dan baik banget orangnya, terus ada yang dari Malang juga ^^
Saat hari -H ujian, aku sarankan untuk datang lebih awal ke kampus, karena harus mencari lokasi ujian dan supaya kita tidak terlalu gugup. Dan kemarin aku datang kepagian, tapi nggak papa sambil keliling jalan-jalan hehe. Dan bagi yang terlambat lebih dari 30 menit tidak diperkenankan mengikuti ujian, nah loh. Lebih baik datang pagi kan ya. Jangan grogi saat ujian, sekali lagi jangan grogi karena bisa menghancurkan konsentrasi kita. Bawa santai saja, meskipun ruangan ber AC nya dingin sekali :D Pokoknya jika kita sudah belajar dan berusaha pasti kita bisa mengerjakan soalnya dengan baik. So, never give up ^^
Setelah selesai ujian, saatnya kita menunggu pengumuman hasil ujian, apakah kita lolos atau tidak. Agak deg-degan sih sebenernya nunggunya, nunggu hari -H lama sekali rasanya. Jangan lupa banyak berdoa supaya diberikan yang terbaik dan percaya bahwa Tuhan akan menghargai hamba Nya yang mau berusaha, jadi positif thinking aja. Kemarin jadwal pengumumannya diundur dari tanggal 21 ke 23, iya biarlah makin tambah deg-degannya kali, hehe. Dan akhirnya hari yang aku tunggu pun tiba, karena pengumumannya jam 23.00 WIB, jadi aku tidak tidur menunggu pengumuman itu. Dan saat tiba jam 23.00 web UNAIR error tidak bisa dibuka, karena ada perbaikan sistem untuk pengumuman jalur mandiri kemarin yang sempat bikin heboh, dan masuk radio Surabaya juga karena banyak yang protes.
Bapakku pun datang dan menanyakan apakah sudah ada pengumuman, aku jawab belum, dan beliau memang ikut nunggu walaupun beliau ngantuk berat, hiks. Beliau berpesan bahwa kalau ketrima Alhamdulillah dan kalau tidak diterima jangan berkecil hati, dan jangan terlalu dipikirkan, mungkin belum rejekinya. Kubilang iya, karena aku sudah sangat pasrah mengingat kemarin ujianku agak sedikit memprihatinkan menurutku. Tetapi dilain waktu aku sangan optimis bahwa aku pasti akan diterima, karena aku berhak menempati satu kursi dari 60 kursi itu. Kemudian di group PPMB UNAIR ada yang menyarankan buka pengumuman untuk khusus alih jenis, dan langsung aku buka. Bismillahirrohmanirrohim dan hasilnya ...
Ya, aku tidak bisa mengucapkan apa-apa, aku lansung lari memeluk ibuku sambil menangis dan memberitahu bahwa aku diterima, aku bahagia sekali sampai air mata tidak terbendung, inilah hasil dari kerja kerasku selama ini. Ibuku langsung memberitahu bapakku bahwa aku diterima dan bapak tidak jadi mengantuk mendengarnya, alhamdulillah ya Allah, akhirnya aku bisa membuat orang tuaku bangga, walaupun hanya kado kecil seperti ini. Terimakasih banyak ya Allah, Engkau memang baik banget ^^
Setelah ini masih ada daftar ulang dan dua tes lagi, tetapi katanya tes ini hanya untuk formalitas dan tidak mempengaruhi penerimaan. Tetapi yang di tes kesehatan, katanya jika yang lolos kebidanan dan tingginya kurang dari 155 cm dianjurkan untuk memilih jurusan lain, kesehatan masyarakat sepertinya. Tetapi itu juga belum pasti juga sih. Nah, dibawah ini ada sedikit link penting yang mungkin kalian butuhkan saat pendaftaran nanti.
Oh ya, jika kalian punya pertanyaan padaku, kalian bisa menanyakannya langsung di kotak komentar dibawah ini, dan insya'allah akan segera aku balas jika aku bisa membantu. Atau kalian bisa add akun ku dibawah ini jika kalian ingin menanyakannya secara pribadi. Tetapi sebelum bertanya, mohon dibaca dulu penjelasan diatas baik-baik yah, dan biasakan membaca komen diatasnya sebelum bertanya, apakah pertanyaan yang akan ditanyakan sudah ditanyakan atau belum, terimakasih.
- FB: Aliqul Abdiyah
- E-mail: aliq.aliqul30@gmail.com
- ID Line: @aliqulabdiyah
- IG: @aliqul_abdiyah
Oke, semoga kalian bisa mendapatkan pengumuman seperti aku ya, tetap semangat dan jangan menyerah. Tetap optimis dan banyak berdoa, jangan lupa berusaha semaksimal mungkin. Bagi minna sekalian yang mungkin saat ini belum lolos, jangan berkecil hati, mungkin bisa lolos di gelombang 2 besok siapa tau, intinya tetap semangat dan jangan menyerah, keberhasilan itu butus proses, usaha dan kerja keras. Jika kalian masih negatif thinking, kalian bisa juga cek postinganku yang ini, dan ini, bahwa kita semua juga punya masalah dan kekhawatiran masing-masing, bahwa kita sebenarnya tidak sendiri. Baiklah kurasa sampai disini dulu postinganku yang cukup panjang ini, semoga bisa membantu dan terimakasih telah membaca. Wish me, you and we luck ^^
Selamat ya liq.... mahasiswa unair sekarang rek
BalasHapusSelamat hari raya idul fitri dan maaf lahir batin yaaak
Hehe iya makasih ce, dah berjuang mati2an aku wkwkwk
HapusHehe iya sama2 ce 😚😙
Ka mau nannya kalo lulusan D4 bisa ke S2 langsung atau harus ke S1 ya?
BalasHapusD4 bisa langsung melanjutkan ke S2, tetapi S2 yang terapan
HapusDi fkm kan ada peminatannya kak, kapan pemilihan peminatannya kak?
BalasHapusada, kalau untuk alih jenis di semester 3 yaa
BalasHapuswah seru sekali bacanya. boleh minta kontak wa nya kak...kalau boleh saya kasih nomer saya
BalasHapusKak mau nanya, jam perkuliahan alih jenis kesmas ini jam kuliahnya bentrok dengan pekerjaan atau ngga?
BalasHapustergantung kerjanya jam berapa ya, biasanya kalo kerjanya sistem shift bisa menyesuaikan kok
HapusWaktunua brp tahun ya kak untuk alih Jeni's dari d3 bidan ke s1 kesmas?
BalasHapus2,5 th yaa kalau di unair
HapusKa peminatan kesmas di unair ada apa saja? Apa ada kelas karyawan disana?
BalasHapusada pkip, biostatistika dan kependudukan, akk, kesling, epidemiologi, k3, gizi
Hapustidak ada kelas karyawan tetapi kuliahnya mulainya sore sampe malem
Kak mau nanya, untuk jam kuliahnya itu fleksibel atau sperti kuliah pada umumnya?
BalasHapuskuliahnya mulainya sore sampe malem, bisa menyesuaikan tergantung dosen dan mahasiswanya, dipertimbangkan juga misal ada yang masih kerja
Hapushalo kak mau tanya ahli jenis kesmas di unair apakah tahun 2019 masih di buka ya kak? Mohon infonya dong kak makasih
BalasHapussudah tutup :(
HapusMbak,saya kan awalny d3 kebidanan trus karna dulu s1 dan d4 kebidanan jarang saya lanjut ke s1 kesmas. Rencana mau lanjut s2, cuma apakah bs dari s1 kesmas lanjut ke s2 kebidanan di unair ya mbak? Mohon petunjukny mbak, terimakasih...
BalasHapusMohon maaf mba sebelumnya, saya juga belum lulus dari S1 kesmas, jadi kurang tahu seluk beluknya S2. sekedar sharing aja mba, semoga bisa sedikit membantu. sepengetahuan saya, di unair sendiri belum ada untuk s2 kebidanannya mba, adanya masih s1 kebidanan.
Hapusselain itu, sebelum mbak memutuskan untuk melanjutkan kuliah, bisa dicek dulu apakah jurusan s1 linear dengan jurusan s2 yang akan di ambil, cara ini bisa dilihat di hotcourse indonesia
setelah itu mari pertimbangkan, s2 kebidanan tentu saja membutuhkan jurusan yang relevan dari s1 kebidanan, karena kompetensi d3 dan s1 kebidanan sangat jauh berbeda, sepengetahuan saya dulu d3 kebidanan bisa melanjutkan ke d4 kebidanan, kemudian s2 ambil kebidanan terapan dan tidk boleh yang murni dikarenakan asal dari terapan,bukankah akan diterapkan hal yang sama ketika akan mengambil S2 kebidanan? seperti harus dari lulusan s1 kebidanan, seperti itu. semoga bisa dipertimbangkan dan maaf bila ada salah persepsi, karena ini berdasarkan sepengetahuan saya pribadi :)
Maaf kak, mau bertanya. Tahun 2020 ini 2020 ini UNAIR sudah nggak nerima alih jenis dari D3 kebidanan ke S1 Kesmas lagi ya kak? 😥
BalasHapusiya :( terakhir angkatan 2018
HapusHalo kak. Izin bertanya. Apakah tahun ini unair membuka jalur alih jenis kesmas? Terimakasih
BalasHapussudah tidak buka untuk tahun ini :(
HapusKak mau nanya ya saya dari D3 kebidanan di malang mau alih jenjang S1 kesmas di unair. Apakah pendaftaran sekarang sudah di buka kak ?
BalasHapussudah tidak buka untuk tahun ini :(
HapusKak mau nanya ya saya dari D3 kebidanan di malang mau nerusin ke S1 kesmas di unair apakah pendaftaran sekarang sudah di buka kak
BalasHapussudah tidak buka untuk tahun ini :(
HapusHalo boleh bertanya? Untuk tahun ini apa masih ada ekstensi unair kesmas?
BalasHapussudah tidak buka untuk tahun ini :(
Hapusmohon maaf sebelumnya, saya mau bertanya untuk kakanya sendiri pada saat menempuh pendidikan apakah pada saat yg sama juga bekerja? kalau iya, apakah boleh tahu bekerja di bidang apa? terima kasih.
BalasHapusSelama menempuh pendidikan saya hanya pure kuliah saja, dan tidak sambil bekerja :)
HapusKaak ijin tanya, untuk sekarang d3 bidan bisa lanjutkan kuliah di jurusan selain bida juga masih ada kah Kak?
HapusIzin kak mau tanya, apakah unair tahun 2020 ini masih buka alih jenjang d3 kebidanan ke s1 kesmas? ....
BalasHapusJika tidak buka lagi apakah kakk tau univ mana saja yang membuka alih jenjang dari D3 kebidanan ke S1 kesmas? Mohon infonya kak
Kak info dong dri S1 kesmas bisa gak ya ke s2 kebidanan
BalasHapus